
Sering Dirasa Aman, Yuk Simak Risiko Dan Efek Samping Jahe Bagi Rahim
Selama berabad abad, jahe dikenal sebagai rempah yang mampu mengatasi permasalahan kesehatan. Namun, amankah jahe jika dikonsumsi ibu hamil? Ketahui beberapa efek konsumsi jahe berlebih bagi rahim berikut ini.
Efek Sampin Dan Risiko Jahe Untuk Ibu Hamil
- Berat Badan Bayi Rendah
Jahe diyakini dapat membuat berat badan bayi yang lahir cenderung lebih rendah. Berat badan bayi lahir yang cenderung rendah akan berakibat buruk bagi kesehatannya. Tak hanya itu, berat badan rendah juga dapat membuat tumbuh kembang si kecil menjadi lambat dan bermasalah.
- Cacat Lahir
Jahe yang memiliki beragam manfaat, ternyata bagaikan pisau bermata dua. Bagaimana tidak, di balik khasiatnya yang luar biasa ternyata jahe juga dapat membahayakan kesehatan janin bila dikonsumsi terlalu sering. Efek samping jahe bagi rahim diduga dapat meningkatkan potensi bayi terlahir cacat, apabila konsumsinya berlebihan.
- Keguguran
Kandungan zat panas dalam jahe dapat membuat kondisi janin melemah. Jika dibiarkan, janin akan meluruh atau yang biasa disebut dengan keguguran. Apalagi jika anda mengonsumsi jahe berlebihan saat memasuki usia kehamilan muda dan menjelang persalinan, tentu akan berbahaya.
- Bayi Meninggal dalam kandungan
Beberapa ahli mengatakan bahwa konsumsi jahe dalam ambang batas normal, juga dapat meningkatkan risiko bayi meninggal dalam kandungan. Untuk menghindarinya, pastikan konsumsi jahe sesuai takaran normal.
Jahe memang terbukti dapat mengurangi rasa mual pada ibu hamil. Akan tetapi, jika konsumsinya tidak diperhatikan, jahe akan menimbulkan efek berbahaya seperti dalam ulasan tersebut.