
Fungsi Pembulu Darah Dalam Anatomi Tubuh Manusia
Pembulu darah merupakan salah satu dari sekian banyak bagian sentral dalam sistem anatomi tubuh manusia. Pembulu darah berupa tabung silinder yang memiliki tugas untuk mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh manusia. Darah yang dialirkan tersebut memiliki kandungan oksigen, sehingga dalam setiap organ tubuh tersebut dapat mendapatkan pasokan oksigen dalam menjalankan fungsi kerjanya. Pembulu darah dalam menjalankan fungsinya mempunyai beberapa jenis, dimana setiap jenisnya memiliki tugas dan peranya masing-masing. Adapun jenis pembulu darah tersebut diantaranya adalah pembulu darah vena, pembulu darah arteri dan pembulu darah kapiler.
Fungsi pembulu darah arteri memiliki fungsi mengangkut darah jauh dari organ vital lain yaitu jantung. Dalam hal ini, vertrikel kiri jantung memompa darah yang memiliki kandungan oksigen ke aorta. Pembulu darah vena berfungsi untuk mengembalikan darah ke organ vital jantung. Pembulu darah kapiler memiliki fungsi untuk mengelilingi sel dan jaringan tubuh dalam rangka menghantarkan dan menyerap oksigen, nutrisi, dan zat lainya yang dibutuhkan tubuh. Selain itu pembulu darah kapiler juga memiliki fungsi menghubungkan secara sistemik cabang-cabang arteri dan ke cabang-cabang vena. Dalam menjalankan fungsinya tersebut sebagian besar pembulu darah memiliki dinding pembulu darah yang terdiri dari lapisan tunika eksterna, tunika media, dan tunika intima. Lapisan dinding tersebut mengelilingi lumen serta bagian dalamnya berongga sebagai tempat darah mengalir.