Uncategorized Ellis Uri  

Cara Mengawinkan Ikan Cupang Agar Berhasil

Cara mengawinkan ikan cupang sebenarnya cukup mudah dan simpel. Namun banyak pecinta ikan cupang yang tidak mengetahui atau bingung bagaimana caranya. Sebagai solusi, kami akan memberikan tutorial lengkap mengenai cara mengawinkan ikan cupang agar berhasil. Simak tutorialnya di bawah ini!

Langkah-Langkah Mengawinkan Ikan Cupang

Meskipun mudah tetapi jika dilakukan asal-asalan, jangan berharap proses pengawinan akan berhasil. Agar berhasil, kamu bisa mengikuti beberapa step di bawah ini!

  1. Seleksi Ikan Cupang

Tidak semua ikan cupang bisa dikawinkan, oleh karena itu harus dilakukan proses seleksi. Pilihlah ikan cupang yang berusia 6-14 bulan ke atas. Usahakan ikan cupang memiliki ukuran yang hampir sama, tanpa cedera, corak tubuh cerah, dan kondisi insang baik.

Perhatikan pula tanda-tanda ikan cupang siap untuk kawin. Tanda Ikan cupang jantan yang siap kawin yaitu sering mengeluarkan gelembung udara. Sedangkan untuk cupang betina tandanya yaitu muncul bintik putih di perut.

  1. Siapkan Tempat untuk Kawin

Agar proses kawin berhasil, usahakan kamu memilih tempat yang pas yaitu tidak terlalu besar maupun terlalu kecil. Setelah itu, isi wadah dengan air dengan kedalaman 10-15 cm yang bersuhu antara 21-30°C. Dalam wadah itu, kamu bisa menambahkan tempat untuk ikan cupang menemapatkan telurnya. Bisa ijuk, tali ravia, plastic, tanaman air, dll.

  1. Proses Pengenalan

Step pertama untuk mengawinkan ikan cupang adalah dengan mengenalkan pejantan dan indukan. Untuk pengenalan, kamu bisa menempatkan pejantan dan indukan pada wadah yang berbeda. Letakan kedua wadah tersebut bersebelahan agar mereka bisa menatap satu sama lain.

Agar bisa menghasilkan telur dengan maksimal, kamu harus memperhatikan ketertarikan kedua ikan ini. Pejantan yang tertarik untuk kawin biasanya akan berenang dengan gaya pamer sirip pada betina. Sedangkan untuk betina yang siap kawin akan memperlihatkan garis bertikal dengan kepala menunduk.

  1. Proses Pengawinan

Apabila keduanya siap kawin, kamu bisa menempatkan mereka pada satu wadah. Pejantan dan betina akan bersembunyi di bawah sarang gelembung dan berpelukan. Hal ini dilakukan agar telur bisa keluar dengan sempurna dari ovipositor betina. Kemudian, pejantan akan mengambil telur tersebut satu per satu untuk ditempatkan pada sarang.

  1. Keluarkan Pejantan dan Betina

Setelah proses pengawinan, kamu baru bisa mengeluarkan pejantan dan betina dari wadah sekitar 3 hari. Atau pada saat anakan ikan cupang berenang keluar dari sarang gelembung.

Nah, itulah beberapa step untuk mengawinkan ikan cupang. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dengan runtut, dijamin ikan cupangmu bisa menghasilkan banyak telur dan anakan ikan cupang.