Makanan Ellis Uri  

Agar Panen Melimpah Ruah, Kenali Cara Menanam Porang Di sini

Porang atau biasa disebut iles-iles merupakan sejenis tanaman yang menghasilkan umbi. Saat ini permintaan tanaman ini sangat tinggi, sehingga banyak yang membudidayakan untuk kemudian di ekspor. Karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi, banyak orang tertarik melakukan budidaya porang. Berikut ini cara menanam porang agar panen melimpah ruah.

Langkah-Langkah Menanam Porang

 

  1. Penuhi Syarat Menanam Porang

Agar mendapatkan panen porang yang melimpah, sebaiknya menanam porang pada jenis tanah gembur yang tidak tergenang air dan memiliki pH 6-7. Porang membutuhkan tingkat kerapatan naungan sebesar 40% dengan naungan pepohonan mahoni, jati, dan sono. Porang dapat tumbuh pada ketinggian 0-700 mdpl, namun ketinggian yang paling baik adalah 100-600 mdpl.

 

  1. Teknik Budidaya Porang

Teknik menanam porang bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara generatif maupun vegetatif. Secara generatif melalui penyerbukan, sedangkan vegetatif secara aseksual. Biasanya dalam kurun waktu empat tahun, tanaman porang akan berbunga dan menghasilkan biji. Biji-biji yang dihasilkan tidak bisa langsung ditanam, melainkan harus disimpan terlebih dahulu hingga musim penghujan.

 

  1. Persiapan Lahan

Lahan yang cocok ditanami porang adalah lahan terbuka dengan naungan pepohonan yang rindang. Sebelum menanam porang di lahan terbuka, bersihkan terlebih dahulu lahan dari gulma. Kemudian lakukan proses penggemburan lahan, salah satunya melalui membajak tanah secara singkat. Berikutnya dengan membuat guludan dan lubang tanam dengan jarak 25×50 cm atau 25×60 cm.

Tidak ketinggalan, pemberian nutrisi tanah berupa pupuk kompos dan sekam pada setiap lubang tanam untuk mengoptimalkan pertumbuhan. Potensi pertumbuhan tanaman porang akan lebih tinggi jika menggunakan sistem monokultur. Jenis pupuk tanah dapat anda beli melalui produk nasa sebagai produsen pupuk berkualitas.

 

  1. Menanam Porang

Waktu yang tepat untuk menanam porang adalah pada awal musim hujan sekitar Oktober hingga Desember. Langkah awalnya dengan melakukan pembibitan dalam polybag terlebih dahulu jika menggunakan metode penanaman menggunakan biji. Namun apabila menggunakan metode dengan menggunakan umbi atau katak, tidak perlu melakukan pembibitan.

Usia hidup tanaman porang hanya 5 bulan saja sebab setelah bulan ke lima porang akan menguning, lalu mati. Tanaman porang yang mati sekaligus ditandai jatuhnya katak matang berwarna coklat kehitaman. Katak yang dimaksud adalah bintil porang yang muncul di pangkal dan tangkai daun. Kemudian simpan katak ini hingga musim hujan tiba untuk ditanam kembali.

 

  1. Merawat dan Memelihara Porang

Tanaman tidak lepas dari penyakit atau gulma. Begitu juga porang. Di musim penghujan, gulma akan tumbuh subur. Sehingga perlu membersihkan gulma secara rutin sebab dapat menghambat pertumbuhan porang. Langkah berikutnya dengan melakukan pemberian nutrisi melalui pupuk. Pemupukan pertama sebelum proses tanam dengan menggunakan pupuk kompos.

Selanjutnya menggunakan pupuk organik atau anorganik NPK/TSP yang dilakukan saat tanaman porang sudah mulai tumbuh. Dengan pemberian pupuk akan mendorong tanaman porang tumbuh subur. Untuk mendapatkan pupuk yang cocok dengan tanaman porang anda, dapatkan melalui produk nasa sebagai produsen pupuk tanaman yang berkualitas.

 

  1. Tahap Panen

Apabila metode cara menanam porang menggunakan umbi, maka porang bisa mulai dipanen pada jangka waktu 7 bulan. Sedangkan jika menggunakan bibit, porang akan bisa dipanen saat menginjak 18-24 bulan. Cara memanennya cukup mudah, hanya dengan menggali tanaman porang sama seperti cara memanen tanaman umbi-umbian lainnya.

Nah demikian penjelasan mengenai budidaya tanaman porang yang dapat anda lakukan agar memperoleh keuntungan dari nilai jual porang yang tinggi. Jika anda tertarik untuk melakukan budidaya porang, lakukan langkah-langkah seperti di atas, agar panen porang yang dihasilkan melimpah ruah.