Technology Ulva  

Cara Membuat Database MySQL dengan phpmyadmin

Di tengah kemajuan teknologi, database menjadi hal yang kini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengakses data. Mengutip dari situs portaljawa,  database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Bicara soal database, ada banyak jenis database yang biasanya digunakan. Beberapa di antaranya yakni, MySQL, PostgreSQL, Oracle SQL dan sebagainya. Dalam hal ini, database MySQL menjadi yang paling banyak digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Namun, untuk membuat database ini, kamu perlu membuat database di localhost, seperti phpmyadmin.

Lalu, bagaimana cara membuat database mysql dengan phpmyadmin? Sebelum membuat database mysql, ada baiknya kamu ketahui dulu tentang apa itu phpmyadmin. Adapun phpmyadmin merupakan software yang digunakan untuk mengelola sekaligus menjalankan MySQL sehingga kamu bisa membuat tabel, menghapus data, hingga melakukan query.

Untuk cara membuat database mysql dengan phpmyadmin, kamu perlu melakukan beberapa langkah berikut ini.

  1. Instal XAMPP

Pada dasarnya, kamu bisa memperoleh XAMPP secara gratis baik untuk sistem operasi Windows, Linux maupun OSX. Namun, pilih versi XAMPP yang sesuai dengan versi PHP kamu. Adapun untuk lokasi instalasi umumnya dapat ditemukan di Local Disk C://xampp.

  1. Aktifkan XAMPP

Untuk mengaktifkan XAMPP, hal yang perlu dilakukan adalah dengan klik dua kali logo XAMPP yang telah terinstall. Nantinya, kamu akan menemukan beberapa modul yang ter-install di XAMPP. Selanjutnya, klik Start pada Apache, lalu klik Start pada MySQL. Tunggulah hingga service berjalan atau hingga muncul tulisan ‘running’.

  1. Akses Localhost

Membuat database MySQL localhost phpmyadmin – XAMPP sudah kamu dilakukan. Kini, saatnya kamu melanjutkan ke step berikutnya, yakni mengakses localhost. Caranya, buka web browser, lalu ketik localhost. Lalu, tunggu hingga proses instalasi XAMPP berjalan.

  1. Buka phpMyAdmin

Klik phpMyAdmin atau ketik localhost/phpmyadmin. Pada phpmyadmin ini, kamu dapat membuat tabel, menghapus tabel hingga melakukan query data.

  1. Jalankan Website dengan XAMPP

Jika XAMPP dan phpMyAdmin sudah terinstall, selanjutnya kamu harus membuat website di localhost. Pertama, kamu perlu memasukkan folder website di file htdocs yang terletak di dalam folder instalasi XAMPP. Folder htdocs umumnya sama seperti public_html yang terdapat di hosting. Agar dapat diakses di localhost, kamu harus meletakkan file website di htdocs.

  1. Sinkronisasi Database Website

Agar database website dapat dijalankan dengan phpMyAdmin, kamu perlu melakukan sinkronisasi hostname, nama database, username, dan password. Untuk hostname, kamu bisa tulis localhost, sementara nama database perlu dipastikan sama dengan nama database yang telah dibuat di phpMyAdmin. Untuk username diisi dengan ‘root’, dan password dapat dikosongkan.

Nah, itulah langkah-langkah membuat membuat database mysql yang perlu dilakukan. Untuk membuat website, kamu dapat membuatnya di localhost dahulu. Mengutip dari situs portaljawa, database memiliki berbagai fungsi yakni, mengelompokan data untuk mempermudah aktivitas, mempermudah pencarian data, menghindari inkonsistensi data.

Tak hanya itu, database juga memudahkan akses penyimpanan data mengubah dan menghapus data sesuai permintaan user, menjaga data dan informasi tetap aman, serta mendukung aplikasi yang membutuhkan ruang penyimpanan.

Di samping MySQL, database juga memiliki jenis lainnya. Beberapa di antaranya meliputi, Operasional Database, Analytical Database, Data warehouse, Distributor Database, End-user Database, External Database, Hypermedia Database on the web, Navigational Database, In memory database, Dokument-Oriented database, Real-time database, dan Relational Database.