
Cara Belajar TOEFL
Walau TOEFL umumnya digunakan sebagai syarat masuk kuliah di universitas luar negeri, beberapa universitas di Indonesia juga terkadang menggunakan skor TOEFL sebagai syarat kelulusan. Namun, TOEFL yang digunakan untuk syarat kelulusan biasanya tidak sama dengan TOEFL umum karena hasilnya hanya berlaku di lingkup universitas yang bersangkutan.
TOEFL resmi yang dapat digunakan sebagai syarat untuk melanjutkan kuliah di luar negeri adalah tes TOEFL yang diselenggarakan oleh ETS alias Educational Testing Service yang berbasis di Amerika Serikat. Karena penyelenggaranya merupakan lembaga dari luar negeri, soal yang diberikan tentunya mengikuti standar internasional.
Berikut cara belajar TOEFL yang disarankan agar dapat lulus TOEFL dengan skor tinggi:
-
Luangkan waktu setiap hari
Cara pertama yang harus dilakukan agar lulus TOEFL dengan skor yang memuaskan adalah dengan meluangkan waktu untuk belajar setiap hari. Waktu belajar untuk TOEFL yang dianjurkan adalah minimal 1 jam. Jika memungkinkan, Anda bisa meluangkan lebih banyak waktu, yaitu 2 jam setiap harinya untuk belajar.
Maksud dari cara ini adalah lebih baik belajar sedikit demi sedikit tetapi perlahan dibanding belajar langsung selama berjam-jam dalam waktu yang singkat. Pasalnya, belajar dalam waktu yang lama dapat membuat otak jenuh sehingga materi yang dipelajari pun tidak akan terserap dengan efektif.
Asalkan rutin, belajar dalam waktu singkat setiap harinya akan memberikan hasil yang lebih baik dan lebih efektif dibanding belajar dengan sistem kebut.
-
Perbanyak vocabulary
Vocabulary adalah hal yang penting dalam bahasa Inggris karena pengetahuan tentang vocabulary inilah yang akan membantu Anda dalam menjawab soal-soal dalam bahasa Inggris termasuk tes TOEFL. Karena itulah Anda perlu memperbanyak vocabulary sebelum mengikuti tes TOEFL.
Memperbanyak vocabulary dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan banyak membaca. Anda dapat membaca teks soal pada sesi reading dan berusaha menerjemahkannya. Selain itu, Anda juga dapat membaca artikel, majalah, maupun konten sosial media yang berbahasa Inggris.
Anda dapat memilih topik-topik yang Anda sukai sehingga lebih mudah untuk mengingat dan tidak cepat bosan. Pastikan bahwa Anda tidak hanya sekadar menghafal, tetapi juga memahami artinya agar lebih mudah mengingat. Jika perlu catat kata-kata yang masih asing untuk kemudian dicari artinya pada kamus.
-
Kumpulkan latihan soal
Selain cara belajar TOEFL yang telah disebutkan, Anda juga perlu mengumpulkan latihan soal kemudian mengerjakannya. Anda dapat memperoleh soal TOEFL ini dari sumber mana pun, baik membeli buku latihan maupun meminjamnya.
Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi website online yang menyediakan latihan soal gratis untuk TOEFL. Anda juga bisa mengerjakan soal melalui aplikasi jika ada.
Intinya adalah Anda perlu memperbanyak latihan karena kemampuan Anda dalam berbahasa Inggris akan semakin terlatih dan semakin mudah dalam mengerjakan soal TOEFL.
Saat mengerjakan soal, pastikan bahwa Anda menyesuaikannya dengan cara belajar Anda sendiri. Oleh karena itulah Anda disarankan untuk memilih sumber soal yang sesuai.
Jika telah cukup persiapan, Anda dapat mendaftar untuk melakukan Tes TOEFL online sehingga Anda dapat mengerjakannya dari mana saja. Namun, pastikan bahwa persiapan Anda telah cukup baik dari segi materi maupun mental. Pastikan biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti tes TOEFL telah siap.
Dengan begitu, Anda dapat melakukan Tes TOEFL online tanpa perlu mengulang karena Anda akan butuh biaya lebih.