
Candi Jawi Bangunan Peninggalan Raja Terakhir Singasari
Candi Jawi adalah sebuah candi yang terletak di Desa Candiwates. Jarak candi ini dari kota Pasuruan adalah 31 km. Candi ini dibangun sangat jauh dari pusat kerajaan Singasari karena raja menganggap tempat ini bisa digunakan sebagai tempat persembunyian. Pada saat itu Raja Kertanegara menganggap penduduk desa ini sebagai pengikut setia. Jika dilihat dalam berbagai cerita sejarah maka dapat ditemukan benang merah bahwa alasan pemilihan tempat pembangunan Candi ini memang loyalitas penduduknya terhadap raja Kertanegara. Abu dari raja Kertanegara disimpan di Candi Jawi sebagian dan sebagian lain disimpan di dalam Candi Singasari.
Candi ini memiliki bentuk yang sangat unik. Bagian kaki candi adalah kaki untuk Candi Siwa sedangkan pada bagian atas candi terdapat ciri khas Buddha gabungan dari dua arsitektur ini juga terlihat pada bagian atas Candi. Batu yang digunakan untuk kaki berbeda dengan batu yang digunakan untuk badan dan atap Candi. Di dalam dal luar dinding Candi terdapat relief yang menggambarkan beberapa hal tapi pedoman untuk mengenali relief ini tidak ada. Berbagai spekulasi bermunculan mengenai penyebab bentuk candi yang unik. Hasil dari perdebatan juga mempengaruhi pandangan orang terhadap Kertanegara dan kondisi pembuatan candi. Terdapat dokumen yang mengisahkan soal Candi Jawi yang tersambar petir, kehilangan arca dan mengalami pembangunan ulang di dalam Kekawin Negarakertagama.